Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 09 November 2014

Mao Tse Tung (Cina)




Mao tse tung adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Tiongkok. Beliau adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern Tiongkok.
Lahir                : 26 Desember 1893, Shaoshan, Republik Rakyat Tiongkok
Meninggal       : 9 September 1976, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok
Pasangan         : Jiang Qing (m. 1938–1976), lainnya
Anak                : Li Min, Mao Anqing, Mao Anying, Li Na, Mao Anhong, Mao Anlong
Buku                : Kutipan dari Ketua Mao Zedong
Orang tua        : Wen Qimei, Mao Yichang

Sejarah
MAO TSE-TUNG 1893-1976

Mao Tse-Tung memimpin partai Komunis ke puncak kekuasaan di Cina, dan dalam jangka masa dua puluh tujuh tahun sesudah memegang kendali pimpinan, perubahan-perubahan menakjubkan dan berjangka jauh terjadilah dalam sejarah suatu bangsa yang begitu besar jumlahnya.
Ø  Di tahun 1921 beliau merupakan salah seorang dari dua belas pendiri partai Komunis Cina. Tetapi peningkatannya menuju puncak tertinggi kepemimpinan partai berjalan lambat, sehingga baru di tahun 1935 dia menjadi ketua partai.
Ø  Partai menderita banyak kemunduran di tahun 1927 dan tahun 1934, tetapi bagaimanapun beliau mampu bertahan dan hidup. Sesudah tahun 1935, di bawah kepemimpinan Mao, kekuatan partai secara mantap meningkat dan berkembang terus.
Ø  Di tahun 1947, partai Komunis Cina sudah siap tempur menumbangkan pemerintahan partai Nasionalis pimpinan Chiang Kai-Shek.
Ø  Di tahun 1949, pasukannya merebut kemenangan gilang-gemilang dan partai Komunis menguasai mutlak seluruh daratan Cina.
Tetapi, kenyataan berlawanan dengan itu, karena berkat pengaruhnya yang luar biasa besar pada massa, kesemua kekurangan itu bukannya akhir melainkan justru awal dari karier kepemimpinannya, karena pada saat wafatnya tahun 1976 praktis Mao sudah merombak total seluruh Cina.
Salah satu segi perombakan secara umum adalah modernisasi negeri, khususnya industrialisasi, peningkatan taraf pendidikan yang luar biasa cepat serta perbaikan tingkat kesehatan rakyat yang menggemparkan.
Segi keberhasilan lainnya oleh Cina di bawah Mao adalah perubahan sistem ekonominya dari sistem kapitalis ke sistem sosialis. Mao berhasil bukan saja menggerakkan suatu revolusi ekonomi dan politik tetapi juga revolusi sosial. Hanya dalam tempo seperempat abad telah dapat dilakukan perombakan dalam hal kesetiaan terhadap kefamilian yang sempit menjadi kesetiaan terhadap bangsa secara keseluruhan.
Tentu saja, bukan Mao seorang yang menentukan garis politik pemerintah di bawah partai Komunis. Mao tidak pernah memegang peranan seorang diri seperti halnya dilakukan oleh Stalin di Uni Soviet. Tetapi, memang benar Mao merupakan tokoh jauh lebih penting dari siapa pun dalam pemerintahan di Cina hingga akhir hayatnya tahun 1976.
Salah satu proyek yang tak syak lagi merupakan tanggung jawab utama Mao ialah apa yang terkenal dengan sebutan "Lompatan jauh ke depan" di akhir tahun 50-an. Menarik untuk dicatat, Mao sudah berusia di pertengahan umur enam puluhan tatkala garis politik "Lompatan jauh ke depan" dilancarkan dan berumur lewat tujuh puluhan ketika "Revolusi kebudayaan" digerakkan. Dan pada waktu langkah pendekatan dengan Amerika Serikat terjadi, dia sudah berumur hampir delapan puluh tahun.
Meskipun perubahan-perubahan yang dilaksanakan Mao besar kemungkinan lebih penting dan lebih mendasar, tetapi kita belum tahu pasti sampai berapa lama pengaruhnya bisa bertahan.

Referensi
http://media.isnet.org/iptek/100/Mao.html
http://media.isnet.org/iptek/100/Mao.html

ANALISIS:
Gaya Kepemimpinan  yang digunakan oleh Mao Tse Tung yaitu gaya kepemimpinan demokratis.
Ø  Bukan Mao seorang yang menentukan garis politik pemerintah di bawah partai Komunis.
Ø  Mao tidak pernah memegang peranan seorang diri.
Ø  Mao dapat merubah sistem ekonominya dari sistem kapitalis ke sistem sosialis.
Secara hasil gaya demokratis pun Mao mendapatkan nilai positif berupa kepuasan anggota kelompok, komitmen dan kekompakan lebih besar serta adanya motivasi pekerja yang kuat. Sedangkan secara nilai negatif yaitu dibutuhkannya lebih banyak waktu.
Sistem Kepemimpinan yang digunakan oleh Mao Tse Tung yaitu Sistem Konsultatif.
a)      Komunikasi dua arah
b)      Pimpinan mempunyai kepercayaan pada bawahan
c)      Pembuatan keputusan dan kebijakan yang luas pada tingkat atas

1 komentar:

  1. Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Deng Xiao Ping, dikenal sebagai “Bapak Reformasi” Tiongkok, Bapak Deng di tahun 1978 mengumumkan kebijaksanaan baru, “Kebijaksanaan Pintu Terbuka”
    Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka di https://stenote-berkata.blogspot.com/2021/06/wawancara-dengan-bapak-deng.html.

    BalasHapus